Laman

Minggu, 21 Oktober 2012

Bocah sederhana dan sekeping uang logam lima ratusan



Suasana hiruk pikuk oleh suara alat musik yang sedang ditabuh. Orang banyak tumpah ruah disekitar enam bocah laki-laki yang sedang menabuh dengan semangat 45. Ada yang sekedar lewat sambil menoleh, ada yang berhenti tertegun menyaksikan permainan tabuhan anak-anak, ada yang sibuk memotret dan merekam aksi mereka menggunakan telepon genggam, ada yang menonton lalu tak lama kemudian memasukkan lembaran uang berbagai warna kedalam kotak yang disediakan didekat anak-anak itu ‘mengamen’. Beberapa bocah yang lain nampak berjajar membentuk formasi garis lengkung mengitari kumpulan anak-anak yang sibuk menabuh alat musik jimbe. Ada yang duduk dan ada yang berdiri karena tak kebagian kursi plastik lagi.