Laman

Selasa, 18 Juli 2017

Malaikat Tanpa Nama

Dia hadir disaat banyak orang membutuhkan uluran tangannya. Orang-orang tak berdaya yang tak mampu menolong diri mereka sendiri. Bukan kehadiran secara fisik tapi dalam bentuk dukungan yang lain. Bukannya tidak mau hadir secara langsung tapi keadaan yang tidak memungkinkan. Mengais rejeki di benua lain dengan segala kerasnya keadaan disana tidak menjadikannya menutup mata terhadap keprihatinan sesamanya di negeri sendiri.

Kamis, 27 April 2017

Reuni

26 April 2017 pagi hari saat terbangun dari tidur aku meraih ponselku dan melihat di grup WA teman-teman SMP sudah ada ratusan pesan yang masuk. Pertama kali kubuka, pesan terakhir yang terbaca adalah RIP Icong (salah satu nama kawan yang ada di grup itu). Ah... bercanda apa pula kawan-kawanku ini, begitu pikirku saat itu karena seringkali kami saling menggoda dan ‘membully’ satu sama lain dalam percakapan di grup WA tersebut.

Senin, 27 Februari 2017

Hanya 4 Jam Tersisa



Kamis, 6 Oktober 2016 adalah hari dimana sejak saat itu hidupku mengalami perubahan yang cukup drastis.

Pada hari itu, sekitar pukul 09.00, papa meneleponku dan mengatakan, “Jangan kaget ya… Mama sakit”. Papa mengatakan kalau mama sakit maag dan mau segera dibawa ke rumah sakit. Setelah mendengar kabar mengejutkan itu, aku dikatakan panik juga tidak tapi dikatakan tidak panik sebenarnya juga tidak. Bingung mendeskripsikan perasaanku saat itu. Mungkin aku tidak terlalu panik karena aku tahu selama ini mama tidak pernah sakit sehingga aku merasa mama pasti akan baik-baik saja.