Laman

Selasa, 18 Juli 2017

Malaikat Tanpa Nama

Dia hadir disaat banyak orang membutuhkan uluran tangannya. Orang-orang tak berdaya yang tak mampu menolong diri mereka sendiri. Bukan kehadiran secara fisik tapi dalam bentuk dukungan yang lain. Bukannya tidak mau hadir secara langsung tapi keadaan yang tidak memungkinkan. Mengais rejeki di benua lain dengan segala kerasnya keadaan disana tidak menjadikannya menutup mata terhadap keprihatinan sesamanya di negeri sendiri.