Suasana hiruk pikuk oleh suara alat musik yang sedang ditabuh. Orang banyak
tumpah ruah disekitar enam bocah laki-laki yang sedang menabuh dengan semangat
45. Ada yang sekedar lewat sambil menoleh, ada yang berhenti tertegun
menyaksikan permainan tabuhan anak-anak, ada yang sibuk memotret dan merekam aksi
mereka menggunakan telepon genggam, ada yang menonton lalu tak lama kemudian
memasukkan lembaran uang berbagai warna kedalam kotak yang disediakan didekat anak-anak
itu ‘mengamen’. Beberapa bocah yang lain nampak berjajar membentuk formasi garis
lengkung mengitari kumpulan anak-anak yang sibuk menabuh alat musik jimbe. Ada
yang duduk dan ada yang berdiri karena tak kebagian kursi plastik lagi.