Dia hadir disaat banyak orang membutuhkan uluran tangannya.
Orang-orang tak berdaya yang tak mampu menolong diri mereka sendiri. Bukan
kehadiran secara fisik tapi dalam bentuk dukungan yang lain. Bukannya tidak mau
hadir secara langsung tapi keadaan yang tidak memungkinkan. Mengais rejeki di
benua lain dengan segala kerasnya keadaan disana tidak menjadikannya menutup
mata terhadap keprihatinan sesamanya di negeri sendiri.