Laman
Jumat, 21 November 2014
Di Sudut Kecil Hatiku
Semalam engkau menyapaku dalam tidur
Hadirmu membangkitkan rasa yang lama terpendam
Menghadirkan ingatan akan pesonamu
Jejakmu ternyata tak pernah terhapus
Hanya terkubur dibawah debu halus waktu
Angin mimpi yang berhembus tak terduga
Menguak kembali jejak yang telah kautinggalkan
Hati ini sontak bergemuruh
Menggoncang lembut namun pasti
Riak kerinduan pun membasahi dinding hatiku
Jumat, 07 November 2014
Gadis Pembersih Toilet
Ayunan langkahku mulai terasa
berat. Otot-otot kakiku terasa mulai lemas dan kepayahan menopang berat tubuhku.
Ingin rasanya segera sampai di rumah. Mandi untuk menghilangkan gerah dan penat
tubuh, makan indomie goreng untuk mengisi perut yang terasa lapar, dan segera
meletakkan tubuh di pembaringan. Hanya itu yang kuinginkan saat itu. 2 jam
berkeliling-keliling di sebuah mall untuk mencari pakaian kerja yang cocok
sepulang kerja ternyata sudah menguras energiku. Hmmm.. tubuhku mulai
memberikan sinyal bahwa usia ini tak lagi muda rupanya hehehe... Dulu saat
masa-masa kuliah seharian berkeliling dari mall ke mall adalah hal mudah bagiku,
tapi kalau saat ini kulakukan hal itu mungkin aku bisa ngesot karena tak sanggup lagi berjalan hehehe...
Kamis, 28 Agustus 2014
Paket Baju Bekas
Malam itu aku masuk ke dalam
kantor sekretariat yayasan dengan agak lemas dan perasaan jengkel bercampur
sesal. Dalam perjalanan tadi aku ditilang polisi! Sial banget pikirku. Jengkel
karena aku tidak tahu kalau aku telah melakukan suatu pelanggaran. Ya sudahlah...anggap
saja sebagai pembelajaran, demikian aku berusaha menghibur diriku sendiri.
Sesampainya di ruangan rapat,
kulihat beberapa teman sudah duduk disana. Belum juga melepaskan jaket dan
meletakkan tas, seorang teman yang duduk di sebelah ujung meja memanggilku
untuk mendekat. Lalu dia menyerahkan sebuah paket untukku. Sebuah paket
dibungkus kertas kado bermotif warna warni lengkap dengan plastik bertuliskan
nama sebuah ekspedisi pengiriman. Katanya baru datang tadi siang.
Senin, 25 Agustus 2014
Sisa Gaji
“Saya bawa dulu ya mbak. Saya mau
ambil gajinya Mbak Min”.
“Oh, yang di kantor lamanya ya?”
“Ya mbak...”
“Semoga sukses ya pak...”
Itulah sepenggal percakapanku
dengan Pak Yudi, suami Mbak Min - seorang petugas kebersihan part-timer di
kantor tempatku bekerja.
Sore itu, Pak Yudi meminjam
motorku untuk pergi melihat lokasi borongan rumah sekaligus mengambil sisa gaji
istrinya yang masih tertahan di tempat kerjanya yang lama. Gaji 6 hari kerja
plus uang lemburan sebagai petugas kebersihan yang sudah 1 tahun lebih tak kunjung
dicairkan oleh majikannya. Jika ditotal berkisar Rp. 600.000,- Tanpa alasan
yang jelas uang itu tidak juga diberikan oleh majikannya padahal Mbak Min sudah
mengundurkan diri sejak Lebaran tahun 2013.
Kamis, 03 Juli 2014
Suatu Malam Di Restoran
Siang itu, 23 Juni 2014, kakak
iparku menghubungiku dan mengajakku untuk menemaninya mencari kado untuk
kakakku yang sedang berulang tahun pada hari itu. Maka sorenya, segera setelah
aku sampai di rumah sepulang kerja, aku segera mandi dan bersiap lalu menunggu
kakak iparku datang menjemput.
Sekitar pukul 17.30 kami meluncur
menuju ke gereja St. Maria Tak Bercela untuk terlebih dahulu mengikuti misa
harian sesuai permintaan kakak iparku. Mungkin di hari yang juga bertepatan
dengan hari ulang tahun pernikahan mereka yang kedua belas itu, kakak iparku
mempunyai ujub doa khusus yang ingin didoakan dalam perayaan ekaristi. Lalu, setelahnya
kami segera meluncur menuju Plaza Tunjungan untuk mencari barang yang akan
dijadikan kado. Setelah berputar-putar sekitar 1 jam, kami tidak menemukan
barang yang cocok. Lalu kakak iparku mengajak untuk berpindah tempat ke Galaxy
Mall padahal waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 dan mataku sudah terasa berat
dan perutku sudah meraung-raung minta diisi. Apa boleh buat, aku hanya bisa
menuruti saja.
Langganan:
Postingan (Atom)