Laman

Jumat, 23 Oktober 2015

Susahnya jadi pelayan



Sedih. Jengkel. Kecewa. Marah.
Itulah emosi-emosi negatif yang sempat mewarnai hari-hariku selama 3 hari 2 malam saat kegiatan Temu Kaum Muda Vinsensian 2015 berlangsung pada tanggal 16 – 18 Oktober 2015 lalu. Lantas kenapa bisa begitu? Panjang ceritanya...

Selasa, 26 Mei 2015

Kepergian Si Ibu Penjahit


Pagi tadi aku sedang mempersiapkan sarapan dan bekal makan siangku ketika tetangga kamarku bertanya,”Itu ada yang meninggal ya?”


Aku terkejut dan segera menuju ke balkon untuk melongok ke depan rumah. Di sebuah rumah yang berada tepat di seberang kos-kosanku terlihat banyak orang pria dan wanita, sebagian duduk di teras dan sebagian lagi berdiri di depan rumah di tepi jalan seperti sedang mendiskusikan sesuatu. Beberapa sepeda motor nampak terparkir di depan kos. Pikiranku langsung tertuju pada seorang ibu penjahit penghuni rumah itu.

Sabtu, 11 April 2015

Puncak B-29 (sebuah perjalanan, perjuangan, dan refleksi)




Waktu menunjukkan pukul 03.15 ketika mulai kulangkahkan kakiku dengan pasti di tengah kegelapan dan udara yang dingin. Semangat yang menggebu dan keinginan untuk segera sampai di tujuan menjadi penggerak bagi ayunan langkahku. Seorang teman yang semula berjalan berdampingan denganku mulai tertinggal, dan beberapa teman yang semula berjalan di depanku satu persatu aku salip. Harapanku hanya satu, tidak terlambat untuk sampai di tujuan.

Namun semua berlangsung tak begitu lama. Dalam hitungan menit, langkahku mulai terasa berat dalam meniti jalanan yang terus menanjak. Suara nafas yang memburu memecah kesunyian dini hari itu. Detak jantung terasa semakin cepat dan paru-paru mau pecah rasanya. Langkah tegas yang semula terayun mulai kehilangan energinya. Aku bergerak semakin melambat.