Laman

Sabtu, 12 November 2011

Berikanlah dengan cuma-cuma...

Mat 10 : 5 – 15 (Yesus mengutus keduabelas rasul)

(8) Sembuhkanlah orang sakit; …. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. 
(9) Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. 
(10) Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju 2 helai; kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.


Dalam perenungan saya, Yesus mengutus saya untuk menyampaikan kabar keselamatan kepada semua orang, baik yang kaya maupun yang miskin. Gambaran orang sakit dalam ayat 8 adalah orang yang menderita, tidak berdaya, dan membutuhkan bantuan orang lain. Tidak hanya orang yang sakit secara fisik, tapi juga termasuk orang yang berkekurangan/miskin dan terpinggirkan. Sedangkan dalam ayat 9 dan 10 Yesus meminta saya untuk tidak kuatir mengalami kekurangan, melainkan percaya akan penyelenggaraan ilahi.

Pada Pekan Suci tahun 2010 lalu saya mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan perintah Yesus dalam ayat 8, 9, dan 10 tersebut.

Berbagi dari kekurangan

Luk 9 : 10 - 17 (Yesus memberi makan lima ribu orang)

(13) Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab: “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.”
(16) Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muridNya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.
(17) Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.


Beberapa bulan yang lalu seorang teman relawan di sanggar kami ingin merayakan ulang tahunnya dengan cara berbagi sesuatu dengan anak-anak pinggiran yang kami dampingi. Akhirnya, kami merencanakan untuk mengajak anak-anak tersebut berkunjung ke Museum Tugu Pahlawan. Hitung-hitung berbagi kesenangan dengan mengajak mereka rekreasi sambil belajar untuk mengisi liburan sekolah.